Sungguh, Hanya Orang-Orang Merugi Yang Tidak Bisa Berbaik Sangka Pada Ketetapan dan Takdir yang Allah Rencanakan

Ilustrasi wanita berjilbab berbaik sangka


Bagaimanapun hidupmu berjalan, susah atau senangkah dirimu, sedih atau bahagiakah rasa yang sedang menyelimuti hati sekarang. Satu hal yang tidak boleh kamu ragukan adalah tetap berbaik sangka pada segala ketentuan dan takdir yang kamu terima.

Kamu harus yakin, mau sedih atau bahagia juga gagal atau berhasil, semua ada hikmahnya, ada balasannya dan ganjarannya masing-masing. Ujian yang kamu terima dalam bentuk apapun itu. Pasti, bisa kamu lewati dengan sabar, ikhlas, usaha, doa dan tawakkal. Sedang kebahagiaan yang kamu terima patut untuk disyukuri dengan berbagi pada yang membutuhkan.

Percayalah, selalu berbaik sangka pada Allah tidak akan membuatmu kamu merugi. Justru orang-orang yang beruntung adalah orang yang selalu berpikir positif, optimis dan tidak mudah menyerah. Seterjal apapun jalan yang kamu lalui, pertolongan Allah itu Nyata.

Berbaik Sangkalah, Ujian yang Kamu Terima Pasti Bisa Kamu Lewati Dengan Sebaik Mungkin. Justru Ada Banyak Pelajaran Berharga Yang Akan Kamu Dapatkan

Bagi orang yang beriman dan tawakkal. Saat ujian menghampiri, mereka yakin bisa melewatinya dengan sabar, sholat dan usaha yang maksimal. Sebab, Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hambaNya dan sudah memampukan hambaNya untuk bisa melewatinya, selain itu selalu ada hikmah dan pelajaran berharga yang akan didapatkan, jika mau merenung dan intropeksi diri dari ujian itu.

Karena itu, tetap bersabarlah sehebat apapun ujian yang kamu lalui. Yakin saja, kamu bisa melewatinya dengan baik dan tetap baik-baik saja.

Berbaik Sangkalah, Rencana Allah Pasti Yang Terbaik. Meski Kini Hatimu Masih Sulit Ikhlas dan  Menerimanya

Saat kamu diberikan ujian berupa kehilangan atau perpisahan dengan seseorang yang berharga atau menjadi sandaran hidupmu. Hati awalnya pasti sulit menerima, menganggap hidup tak adil sampai bersuudzon kalau Allah tidak lagi sayang.

Padahal, apa yang terbaik menurut pandanganmu belum tentu benar-benar jadi baik. Dan apa yang kamu tak sukai atau remehkan, bisa jadi penolong untukmu. Karena itu, kamu harus tetap berbaik sangka, jika rencana Allah dalam hidupmu adalah yang terbaik. berusahalah untuk ikhlas menerimanya dan berlapang dada. Jika kamu ingin menangis, menangislah. Tapi jangan pernah terpuruk dan kehilangan harapan.

Berbaik Sangkalah Pada Masa Depan Yang Kamu Miliki. Tidak Perlu Terlalu Khawatir Atau Overthinking. Selama Kamu Sudah Berusaha, Berdoa dan Berserah Diri

Tekanan dalam hidup, membuat orang mudah menjadi overthinking pada masa depannya sendiri. Ada kegelisahan dan ketakutan seperti takut kehilangan pekerjaan, pasangan hidup, nasib anak-anak sampai takut kehilangan kenyamanan yang dirasakan sekarang.

Padahal masa depan itu tidak ada yang tahu. Iya, jika besok kita masih berpijak di bumi Allah, bagaimana jika tidak? Karena itu, sebagai manusia dengan segala keterbatasannya, focus saja membekali diri dengan segala persiapan pada masa depan.

Sebagaimana nasehat yang sering kita dengar “bekerja keraslah, seperti kamu akan hidup selamanya. Beribadahlah, seperti kamu takut esok hari akan tiada”. Jadi selama kamu sudah berusaha, berdoa, lalu berserah diri pada apapun hasil yang kamu dapatkan, dibantu dengan menabung atau investasi. Yakin saja, masa depanmu akan baik-baik saja.

Berbaik Sangka dan Selalu Optimis Menjalani Hidup. Kesempatan Untuk Memperbaiki Diri dan Menjadi Lebih Baik Selalu Terbuka Lebar Untukmu

Sungguh, saat kamu berbaik sangka pada takdir Allah. Meski sekarang kamu sedang dalam ujian yang membuat hidupmu paling jatuh. Kamu tetap tidak akan menyerah atau merasa kehilangan segalanya. Kenapa?

Karena kamu yakin pertolongan Allah akan selalu ada, tinggal bagaimana kamu tetap berusaha dan optimis. Lagipula, selama masih bernapas, serta sehat secara jasmani dan rohani, tandanya selalu ada kesempatan untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik.

Oleh sebab itu, yakinlah dengan selalu berbaik sangka tidak akan membuat kamu merugi. Justru kamu akan menyesali hidup saat kamu kehilangan harapan. Percayalah, semua akan indah pada waktunya, saat hidupmu dipenuhi rasa syukur dan kebahagiaan. 

 

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments