Suami, Jadikanlah Momen Ijab Kabul Sebagai Momen Terpenting. Supaya Kamu Tidak Lupa Janji Pernikahan Seumur Hidupmu

ilustrasi/pasangan bahagia

Momen yang paling berat yang akan dialami setiap pria justru adalah momen Ijab Kabul di hadapan para saksi dan wali untuk meminang wanita idamannya  menjadi istri/makmum serta pendamping hidup hingga ajal menjemput kelak. Pada momen ijab Kabul itu, kamu akan mengambil sepenuhnya tanggung jawab pada kekasih hatimu, baik tanggung jawab di dunia dan di akhirat. Bahkan, siap menanggung segala dosanya dan berkewajiban untuk membimbing serta membahagiakan istri sepanjang hayat.

Karena itu, jadikanlah momen Ijab Kabul sebagai momen yang tak terlupakan dan terpenting dalam hidupmu. Supaya kamu mengingat selalu janji yang kamu ucapkan baik pada wali, saksi, semesta alam dan Allah Swt, serta siap mempertanggung jawabkannya kelak.

Saat Kamu Mengucapkan Ijab Kabul, Semua Makhluk Allah di Alam Semesta Menjadi Saksi Atas Janji Yang Kamu Ucapkan

Bukan hanya mereka yang menjadi wali, saksi atau para tamu undangan yang hadir, yang menjadi saksi atas ijab Kabul yang kamu ucapkan, tapi semua makhluk Allah dan seluruh alam semesta. Mereka turut pula mendoakan semoga pernikahan yang akan kamu jalani menjadi samawa dan menjadi penggenap ibadahmu sampai akhir nanti.

Karena itu, saat kamu mengucapkan ijab Kabul dengan lantang dan satu tarikan napas. Disitulah sepenuhnya tanggung jawab istri dan keluarga kelak berpindah pada dirimu sepenuhnya.

Ingat Kamu Bukan Hanya Menjadikan Wanitamu Sebagai Istri, Tapi Bertanggung Jawab Lahir Batin Pada Kebahagiaan Dunia Akhiratnya

Menikah bukan hanya merubah status dari lajang menjadi berpasangan, dari kekasih menjadi partner hidup, dari wanita idaman menjadi istri yang syah. Tapi, ijab Kabul berarti kamu bertanggung jawab sepenuhnya pada kebahagiaan lahir batin istrimu nanti. Sampai ajal menjemput, semua tindakanmu akan dipertanggung jawabkan.

Karena itu, jangan pernah lakukan perbuatan yang bisa membuat istri kecewa. Jadikan dia ratu dalam keluargamu, sehingga istrimu juga akan menjadikan kamu raja di hatinya.

Sehingga Bukan Hanya Keberhasilan Saat Mempersunting Pasangan Yang Tidak Boleh Kamu Lupakan. Tapi, Ingatlah Selalu Ada Tanggung Jawab Besar Dipundakmu Setelah Ijab Kabul

Pernikahan bukanlah hal yang main-main. Tanggung jawabnya dunia akhirat. Karena itu, jika melalaikan atau mempermainkan pernikahan, balasannya pun akan diterima di dunia maupun di akhirat kelak. Apalagi, seorang pria yang menjadi imam dan kepala rumah tangga. Bagaimana kapalmu akan berlayar tergantung bagaimana kamu dalam membimbing semua anggota keluargamu di dalamnya.

Oleh sebab itu jangan hanya terlena pada euphoria pernikahan yang berhasil kamu gelar. Jangan hanya merasa bangga saat bisa melepas status lajang dan mempersunting wanita idamanmu. Ingatlah! Setelah ijab Kabul itu ada tanggung jawab besar yang berada di pundakmu.

Karena Itu, Jangan Pernah Melupakan Momen Ijab Kabul Itu. Supaya Kamu Berusaha Untuk Tidak Pernah Mengkhianati atau Melalaikannya

Jadikan momen ijab Kabul sebagai momen yang tidak pernah terlupakan seumur hidupmu. Supaya ketika rumah tangga berjalan, kamu tidak pernah melupakan atau melalaikan tanggung jawab yang sudah kamu pikul.

Ingatlah, bahwa bukan hanya wali atau orang tua kekasihmu yang menitipkan dan berharap kamu membahagiakan putri mereka selama sisa hidupnya. Tapi kamu juga sudah berjanji pada Allah akan membimbing pasangan dan keluargamu serta menjadikannya samawa.

Dan Semoga Kamu Bisa Mengemban Tugas Serta Tanggung Jawab Ijab Kabul Dengan Baik. Juga Percayalah Istrimu Akan Mendampingi Serta Menjadi Partner Ibadah Terbaik Untukmu

Meski tugas suami sangatlah berat, wanita sholehah yang kamu jadikan istri akan berusaha untuk membantumu sebaik mungkin. Dia berusaha untuk tidak memberatkan tugas-tugasmu, mencari ridhomu dan menjadikan kamu sebagai imam yang dituruti oleh dirinya. Karena dia sendiri mengerti pada tugas dan tanggung jawabnya setelah menikah denganmu.

Jadi, percayalah perjalanan rumah tanggamu tidak akan berjalan terlalu berat, selama kamu sendiri menjalani tugas dan tanggung jawabmu dengan baik. Dan semoga rumah tangga yang kamu bangun bisa menjadi rumah tangga yang samawa, kamu dan pasangan bisa saling mengasihi sampai menutup usia. Amin.

 

 

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments