Semuanya Berawal Dari Teman dan Nyaman, Jadi Jagalah Batasan Supaya Pasangan Tidak Salah Paham


Setelah menjalin hubungan dan komitmen, sudah jelas kamu bukan lagi bukan pria/wanita lajang. 

Jadi, seharusnya, kamu bisa memberikan batasan sejauh mana menjalin pertemanan, khususnya pada lawan jenis. 

Jangan beralasan sudah berteman lama, hanya teman sekantor dan lain sebagainya. Karena insting pasangan itu kuat. 

Dia tidak akan salah paham, cemburu atau mengeluhkan kedekatan kamu dengan seseorang. Jika tidak menemukan alasan atau bukti sebelumnya. 

Bukannya Tidak Tahu Kalau Dia Teman. Tapi, Mengertilah Jika Perselingkuhan dimulai Dari Status Teman Lalu Nyaman

Sebagai pasangan, dia pun berusaha untuk mengenal circle hidup kamu. Beradaptasi dengan keluargamu, mengenal teman-temanmu dan berusaha memahami sejauh mana hubungan kalian berjalan. 

Namun, bukan karena pasangan sudah memberikan toleransi. Lalu kamu bertindak seenak hati. Kamu juga harus bisa menghargainya dengan menjaga batasan. 

Karena jaman sekarang, selingkuh berawal dari pertemanan. Hingga muncul perasaan nyaman, baru dimulai dengan membandingkan pasangan. 

Pasangan Jelas Cemburu Jika Kamu Dekat Dengan Orang Lain. Meski Dia Berstatus Temanmu 

Mau teman lama, teman baru, rekan kerja dan lain sebagainya. Namanya teman, apalagi dekat dan lawan jenis. Tentu menimbulkan rasa cemburu. 

Dan itu adalah hal yang wajar. Bukan lebay atau berlebihan. Secara, setelah menyerah, seharusnya yang menjadi prioritas utama kamu adalah pasanganmu. Bukan lagi teman, apalagi mereka yang lawan jenis. 

Ingatlah bahwa rasa suka itu bisa timbul pada siapa saja. Lagipula siapa yang tahu jika ada temanmu yang diam-diam suka, bahkan punya niat buruk pada hubunganmu. Tentu itu berbahaya bukan? 

Orang Ketiga Berkedok Teman Datang Dengan Rasa Nyaman. Apalagi Saat Hubunganmu Bermasalah

Namanya hubungan pasti ada fase cinta yang begitu menggelora, lalu berubah menjadi hambar, rumit atau membosankan. 

Apalagi ketika kamu masih belajar menerima pasangan seutuhnya. Beberapa kekurangan dari pasangan bisa jadi membuat kamu ragu untuk melangkah. 

Nah, orang ketiga berkedok teman akan menjadikan masalah itu sebagai cela untuk merontokkan komitmen kamu. Mulanya dia akan membuat kamu nyaman lalu meragukan pasanganmu. Disitulah mulai muncul keinginan selingkuh, daripada memperbaiki dan mengevaluasi hubungan. 

Jadi Jagalah Batasan. Supaya Pasangan Tidak Salah Paham dan Mencegah Orang Ketiga

Jagalah batasan dalam berteman, baik dengan teman sesama/lawan jenis. Mengertilah jika kamu bukan lagi pria/wanita lajang. Ada pasangan yang harus diprioritaskan dan dibahagiakan sebagai perwujudan rasa cinta dan tanggung jawabmu. 

Selain itu dengan menjaga batasan, kamu tidak hanya mencegah pasangan salah paham. Tapi juga, hindari adanya orang ketiga yang berpotensi merusak hubungan kalian. 

Ingat Hubunganmu Lebih Penting! Jangan Sampai Menyesal Saat Kehilangan Orang Berharga 

Ingat hubungan yang kamu jalani itu tidak main-main. Ada pertanggung jawaban dari Tuhan, ada buah hati, dan tentunya kebahagiaan belahan jiwa yang berharga. 

Jangan sampai, hanya karena orang ketiga berkedok teman. Kamu kehilangan pasangan yang tulus. Jangan mengganti berlian dengan jalanan yang berkerikil. Lalu menghabiskan sisa hidupmu dengan penyesalan. 








Baca Juga

Post a Comment

1 Comments