Tak Apa-Apa Menyerah Saat Dikhianati, Pergi Ketika Tidak Dihargai. Sebab Cinta Seperti Itu Memang Tak Layak Diperjuangkan!

Ilustrasi wanita berharga (freepik) 

Dalam segala aspek kehidupan termasuk hubungan asmara memang butuh diperjuangkan.

Namun, kata diperjuangkan, tentu ada timbal balik yang layak, seperti dihargai, mendapatkan kesetiaan dan apreasiasi sebagaimana seharusnya.

Sayangnya, beberapa orang tidak beruntung, bisa jadi terjebak dalam cinta dan hubungan yang sebenarnya tidak pantas serta tak layak untuk diperjuangkan. Sehingga, saat hal tersebut terjadi, pilihan menyerah dan pergi menjadi opsi paling baik dilakukan.

Tak Apa-Apa Menyerah. Bertahan Dengan Pengkhianat Hanya Akan Lebih Menyakiti Diri Sendiri

Hubungan yang sehat adalah hubungan yang sadar soal komitmen. Bahkan apapun alasannya, seperti bosan, sampai tak nyaman, pengkhianatan bukanlah sesuatu yang bisa dibenarkan.

Selain itu, saat si pengkhianat mengaku khilaf atas pengkhianatan yang dilakukannya, itu adalah kebohongan. Karena sejak awal dia sudah sadar telah mengkhianati pasangan tapi tetap melanjutkannya. 

Karena itu, jika pada akhirnya kamu memilih menyerah. Percayalah itu bukan kesalahan atau keegoisanmu. Kamu punya hak untuk hidup bahagia. Apalagi biasanya korban perselingkuhan/pengkhianatan akan memiliki trauma dalam hubungan juga kepercayaan. 

Tak Apa-Apa Pergi Saat Tidak Pernah Dihargai. Sebab Kamu Berharga dan Menghargai Dirimu Sendiri 

Justru memilih pergi ketika tidak dihargai adalah bentuk menghargai diri sendiri. Karena dalam hubungan tidak sehat, jangankan menghargai, pasangan toxic justru akan memanipulasi hingga membuat dirimu merasa tidak berharga. 

Selain itu, belum lagi beban mental yang akan menyerangmu, perasaan tertekan dan kehilangan rasa syukur juga kebahagiaan akan mendominasi. 

Sadarilah Jika Kamu Berharga dan Layak Mendapatkan Kebahagiaan Yang Lebih Baik 

Jodoh dan pernikahan memang takdir. Tapi, jika memang tidak tepat, Tuhan pun menghalalkan perpisahan. 

Karena bagaimanapun, hidup adalah pilihan. Bahkan, kata orang "kesendirian tapi membahagiakan jauh lebih baik daripada bersama tapi dengan orang tidak tepat dalam hubungan tidak sehat" 

Lagipula semua soal memperbaiki diri. Jadi, cukup yakin dan belajar saja dari segala kegagalan. Tuhan pun akan mempersiapkan kebahagiaan yang sesungguhnya untukmu. 

Dan Cinta Yang Penuh Pengkhianatan. Serta Cinta Yang Tidak Bisa Menghargai, Memang Tidak Layak Untuk Diperjuangkan 

Tidak semua cinta yang hadir pantas diperjuangkan! Apalagi cinta yang tidak membahagiakan, mengkhianati dan meninggalkan luka.  

Perjuangkanlah cinta yang mampu menerima dirimu, menghargai kamu dan mengajak untuk menjadi lebih baik bersama. 

Karena hidup ini akan terasa singkat dan membahagaikan saat dihabiskan dengan orang tepat. Sebaliknya, terasa begitu lama saat diisi nestapa dengan orang yang salah. 

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments