Dia Yang Benci Kamu Tapi Mengajak Teman-Temannya Untuk Ikut Benci Kamu. Ya Udahlah Disenyumin Aja


Dia yang benci kamu, dia yang marah padamu, padahal kamu tidak ada masalah dengannya, kamu malah lebih sering mengalah kepadanya dan tak peduli apapun yang dia lakukan. So, gak perlu tanggepin dia dan anggap aja angin lalu buat kamu. Tapi memang sangat menyebalkan memang saat kita yang tidak punya salah apa-apa, jadi disalahin, parahnya karena gak bisa bikin kita marah dengan menghina kita, belum puas dia mengajak teman-temannya untuk ikut membenci kita. Dia menceritakan ke teman-temannya tentang keburukan yang tidak kita lakukan, bahkan menambah-nambahkannya dengan bumbu kebencian, sehingga kita yang gak tau apa-apa malah ikutan dibenci. Yaudahlah bila ketemu sama orang seperti itu, disenyumin aja, gak perlu diambil pusing apalagi dipikirin. Yang terpenting tetap lakukan yang terbaik untuk hidup kita dan tetap baik padanya maupun teman-temannya yang ikut membenci kita.

Karena Indera Manusia Itu Terbatas, Mereka Hanya Bisa Melihat dan Mendengar Dari Luarnya, Jarang Ada Yang Menengok Hatinya.

Terkadang orang yang membenci kita, sebaik apapun kita akan bersikap kepadanya. Dia masih saja benci dan terus-terusan menyalahkan kita atas semua penderitaan yang dia alami. Dan diapun semakin ganas dengan mengajak teman-temannya untuk ikutan membenci kita, padahal kita tak seburuk yang dia katakan. Hanya saja rasa kebencian itu membuat mulutnya bergerak dan lupa akan batasan-batasannya. Ditambah lagi teman-temannya juga tidak mau mengenal kita karena sudah disuapin dengan makanan kebencian yang mereka dengar. Mereka dengan mudah percaya begitu saja, tanpa mau mengenal kita lebih jauh.

Mereka Yang Hanya Mau Disuapi Dengan Kebencian, Sama Saja Orang Yang Membenci Kita.

Ketika mereka diberikan asupan kebencian setiap harinya, mereka hanya menerimanya tanpa mau mengecek terlebih dahulu, karena mungkin saja, temannya itu hanya ingin menfitnah kita. tapi mereka hanya mengiyakan dan terus menggunjing kita setiap harinya. Baik yang membenci ataupun mereka yang hanya ikut-ikutan membenci kita, tanpa mengenal kita lebih jauh, mereka semua sama saja. Dan tak perlu memperdulikan mereka. Karena merespon atau mendengar mereka hanya akan membuang waktu kita yang berharga

Masih Banyak Orang Yang Mencintaimu dan Berharap Untuk Kebahagiaanmu, Daripada Mereka Yang Membencimu

Satu hal yang harus kamu tahu, meskipun dia membencimu dan mengajak teman-temannya untuk ikut membencimu, kamu masih punya ratusan bahkan ribuan orang hingga malaikat yang meyayangi dan menginginkan kebahagianmu setiap harinya. Jadi kamu tak perlu merasa bahwa kamulah yang bersalah ataupun merendahkan dirimu hanya karena hinaan mereka. Tetap jadi dirimu sendiri, dan  tetap berbuat baiklah kepada teman-temanmu dan orang-orang sekitarmu. Kamu pasti akan menemukan kebahagiaan melebihi orang yang membencimu Itu.

Lagian, Seharusnya Kamu Bersyukur Karena Ada Orang Yang Mau dan Sukarela Mengambil Dosa-Dosamu

Tak selamanya di fitnah, dihujat atau bahkan dihina hanya membawa keburukan, meskipun itu memang menyakitkan saat didengar, ternyata Tuhan itu begitu adil dengan langsung menghukum mereka. Dosa-dosa yang kamu lakukan secara otomatis pindah kepada mereka yang membecimu dan menghinamu. Jadi kamu tidak perlu khawatir apalagi merasa sakit hati, tetap sabar dan anggap saja mereka adalah para penyedot dosamu dengan cara yang agak menyakitkan.

Tetap Menjadi Baik, Dan Saat Tahu Mereka Sedang Menghinamu, Cukup Tersenyum Tanpa Harus Peduli


Tugasmu hanya sederhana yaitu membuktikan dirimu benar dengan kebaikanmu, kamu tak perlu berusah payah meladeni mereka bahkan hingga beradu otot yang hanya membuang waktu dan tenagamu dengan sia-sia. Saat kamu tahu mereka menggunjingmu cukup tersenyum saja. Dan jangan dipedulikan, biarkan mereka berpikir apapun tentangmu dan kamu hanya terus berbuat baik sebagaimana wajarnya. Akan ada waktunya keadilan Tuhan akan tiba padamu dan membuktikan bahwa dirimu memang jauh lebih baik dari mereka semua yang membencimu itu. Tetap tersenyum dan warnai harimu dengan semangat untuk terus maju. 
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments