Semua kata yang aku lontarkan, aku tuliskan dan aku berikan kepadamu, tak lain dan bukan untuk menunjukkan betapa butuhnya aku kepadamu. Aku bukannya ingin berdebat atau menghinamu dengan ucapan dan perkataanku. Namun aku ingin kamu tahu bagaimana perasaanku kepadamu. Saat semua perbuatanku sudah tidak kamu anggap, maka kata-katalah yang aku gunakan untuk meyakinkan dan mempertahankanmu. Tapi jika hatimupun sudah mulai beku dengan segala ucapanku. Tinggal doa yang tulus dari dalam hati yang bisa kusampaikan. Setidaknya untuk bisa mengingatkanmu, betapa tulus dan cintanya aku kepadamu.
Semua Kata Yang Aku Tuliskan Atau Aku Ucapkan, Semua Itu Untuk Memberitahukan Kamu Bagaimana Perasaanku Kepadamu
Aku tak tahu apakah kamu benar-benar peduli dengan segala ucapan yang aku berikan. apakah kamu mendengarkanku saat kita saling berdebat, apakah kamu menyadari ketakutanku memikirkan bahwa mungkin kita harus berpisah. Namun kamu harus tahu bahwa semua hal yang aku beritahukan adalah jujur dari dalam hatiku dan itu semua adalah sebenarnya perasaanku kepadamu. entah kamu percaya atau tidak, aku hanya bisa mengatakan bahwa sejujurnya aku mencintaimu dan selalu berdoa agar kita tetap bersama.
Aku Tahu Bahwa Lidah Tak Bertulang, Sehingga Kata-Kataku terlihat seperti Omong Kosong Buatmu.
Aku menyadari mungkin aku sering melebihkan atau mengurangi perkataanku. semua hal yang aku ucapkan mungkin hanya terlihat seperti omong kosong dan janji palsu buatmu, aku belum benar-benar mampu membuktikannya dengan perbuatanku. Namun kamu tahu meskipun itu hanya perkataan, itupun adalah salah satu usahaku agar tetap bisa mempertahankanmu. salah satu perjuangan yang aku lakukan agar kamu percaya kepadaku dan memberikan hatimu untukku. Meskipun itu hanya perkataan belaka setidaknya itu muncul dari hati dan tulus untukmu.
Jika Memang Kata-Kataku Sudah Tak Bisa Lagi Menyentuh Hatimu dan Membuatmu Bertahan, Aku Hanya Bisa Pasrah dan Berdoa Untukmu
jika memang kamu sudah tidak mau mendengarkan penjelasanku, memahami kata-kataku dan percaya pada ucapanku, maka tidak ada hal lain yang bisa aku lakukan padamu. bahkan jika aku membuktikan perkataanku sekalipun kamu hanya akan marah kepadaku dan tetap melihatnya sebagai suatu kesalahan. Aku hanya manusia biasa yang tidak bisa tahu apa yang harus aku lakukan untuk membuatmu yakin lagi, disaat kamu sudah menyerah dan memilih untuk pergi. pada akhirnya hanya doaku yang bisa aku andalkan untuk bisa menyentuh hatimu.
Semoga Doaku Yang Tulus Mampu Membuka Hatimu Lagi Untukku, Setidaknya Mampu Mengingatkan Kamu Bahwa Ada Aku Disini Yang Tulus Mencintaimu
Kamu boleh memilih pergi jika memang kamu ingin pergi, kamu bisa tidak kembali jika itu adalah pilihanmu. Aku tidak akan memaksamu untuk selalu berada disisiku. Aku tidak akan menangis lagi, aku akan lebih tegar dan menerima keputusanmu. Yang bIsa aku lakukan hanya berdoa saja untukmu, berdoa agar kamu menyadari bahwa apa yang kamu lakukan dengan meninggalkan dan tidak percaya kepadaku adalah suatu kesalahan. Atau setidaknya mengingatkan kepadamu, bahwa masih ada aku disini yang mencintaimu dengan tulus tapi kamu tinggalkan begitu saja.
0 Comments