Jangan jadi orang bodoh dengan hanya menilai orang lain dari perkataan orang lainnya saja. Karena banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan omongan orang lain itu tidak dapat dipercya. Bisa juga karena faktor kebenvian atau bahkan karena saking mengagumi sehingga pasti omongannya dikurang atau dilebihkan. Sehingga akan kebih bijak bagi kamu untuk menilainsendiri orang yang mereka jelekkan atau sanjungkan. Dan nilai sendiri apakah mereka itu seburuk atu sebaik yang orang lain katakan.
Jangan Lupa Mulut Itu Tidak Bertulang, Dia Bisa Mengatakan Apa Saja Dan MelebihLebihkannya
Mulutmu adalah harimaumu. Begitulah peribahasa mengatakan perihal soal mulut seseorang. begitu bahaya mulut seseorang entah sadar atau sadar ata tidak bisa membunuh orang lain. apalagi mulut adalah salah satu bagian tubuh yang mempunyai tulang lunak. sehingga tidak ada yag mampu menghentikan apa yang diucapkan selain dirinta sendiri. jadi berhati hatilah dalam berbicarabapalagi membicarakan orang lain.
Saat Bicara Emosi Pun Ikut Berkecamuk Di dalamnya. Jadi Pasti Yang Dibicarakan Akan dilebuh lebihkan AtaubDikurang Kurangkan
apalabila kita membenci atau mengagumi seseorang. saat membicarakannya kita sadar atau tidak pasti melebihkan apa yang kita ucapkan. jikan kita membenci, maka yang keluar dari mulut kita adalah kebencian, keburukan atau kesalahan orang yang kita benci. bahkan melebih-lebihkan hingga kebohongan yang terucap. pasti ada keinginan dalam hati untuk membuat orang yang kita benxi juga buruk di mata orang lain.
Bukankah Lebih Baik Kita Mengenal OrangbYang Orang Lain Benci Itu, Dan Tahu Sendiri Apakah Dia Sebaik Atau Seburuk Orang Lain Katakan
Jangan Jadi bodoh dengan memakan mentah omongan orang lain yang belum tentu terbykti. apalagi omongan yang di dasari atas rasa emosi, benci atau bahkan kagum sekalipun. Coba kenal dulu orang itu baik baik sebelum membencinya, cari tau sendiri apakah benar benar dia seperti yany mereka katakan. simpulkan sendiri, jangan sampai.kamu melakukan hal salah, dengan membenci orang yang tak patut disalahkan.
Atau Bersikaplah Netral dan Diam Itu Jauh Lebih Baik Untukmu. Tidak Perlu Ikut Campur Atau Menambahkan Minyak Pada Hati Yang Membenci
Jika tidak benar benar tau siapa yang salah dan siapa yang benar, maka lebih baik diamlah. boleh kita ikut sedih atas kejadian yang diterima teman. boleh kita mendengarkan dan memberi nasehat. Boleh kita mendukungbteman, tapi bukan membiarkannya berbuat dzalim dengan menyebarkan kebencianm malay sebagai teman kita harus bisa memberikan nasehat yang baik. mengingatkan untuk lebih bersabar dab ikhlas. dan tetap diam, bukan malah ikut menjelekkan seseorang yang tidak kita tahu salah atau benar
0 Comments